Thursday, December 18, 2014

Bagaimana cara memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan yang menurut kita yang terbaik?

Keputusan yang menurut kita yang terbaik belum tentu yang terbaik juga untuk orang lain, menurut saya mengambil sebuah keputusan berarti menanggung resiko juga. Kita harus tahu persis apa konflik yang sedang terjadi dan tahu apa yang akan terjadi jika kita mengambil sebuah keputusan. Tulisan kali ini tentang bagaimana memengaruhi orang lain dalam membuat suatu keputusan yang menurut saya yang terbaik.
Dalam hal ini merupakan tantangan besar untuk kita sebagai seorang yang tidak merasakan dampak dari konflik tersebut, kita hanya mendengarkan dari versi orang yang sedang dalam konflik tersebut, kita tidak merasakan dampak negatif atau positifnya dan kita hanya melihat dari sisi baik dan buruk, menurut kita baik belum tentu menurutnya baik.

Yang bisa saya lakukan pertama adalah berusaha membuka cara pandang dari konflik tersebut tanpa membuat dia merasa terpojok, berusaha mengerti situasi dan keadaan. Jelaskan sisi baik dan buruk versi kita sendiri dan terakhir serahkan kepada yang memiliki konflik. 

HAL-HAL YANG DAPAT MENIMBULKAN KONFLIK

Penyebab terjadinya konflik dalam sebuah organisasi yaitu :
1.      Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
3.      Perbedaan kepentingan individu atau kelompok.
4.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
5.      Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.
6.      Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai.
7.      Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi sumber daya yang tidak sesuai.
8.      Suatu masalah yang tidak tepatan status.
9.      Perbedaan pandangan.
10.  Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
11.  Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
12.  Distorsi komunikasi.
13.  Tidak ada pedoman.
14.  Aturan yang kurang jelas.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

KONFLIK ORGANISASI DAN JENIS-JENIS KONFLIK

Konflik berasal dari kata kerja Latin configure yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antar dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya. Konflik akan hilang bersama masyarakat itu sendiri.
Konflik menurut Robbins (1996) adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Menurut saya konflik organisasi merupakan konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi dan oleh anggota organisasi tersebut. Anggota dalam organisasi tersebut yang berperan penting dalam terjadinya konflik.

JENIS – JENIS KONFLIK
Menurut James A.F. Stiner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi yaitu :

Sunday, November 2, 2014

Perbedaan Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial

Sebelum kita membahas tentang Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial, terlebih dahulu kita tau pengertian oranisasi Niaga dan sosial.
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Dalam era globalisasi saat ini, manusia berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhannya dan organisasi ini berhubungan dengan ekonomi. Kebutuhan pasar yang makin menggila mendorong para Niaga untuk mencari strategi agar dapat mencapai tujuan utama, yaitu mencari keuntungan. Yang termasuk dalam Organisasi Niaga diantaranya Koperasi, PT, CV, Joint Ventura, Holding Company dan Kartel.
Referensi : http://senadhika6.wordpress.com/2014/10/20/pengertian-organisasi-niaga-sosial-regional-dan-internasional/

Sedangkan Organisasi Sosial adalah oerkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbeda hukum maupun tidak. Yang berfungsi sebagai sarana partisipasi rakyat dalam membangun bangsa dan negara. Manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Saturday, November 1, 2014

CURRICULUM VITAE

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama Lengkap                  : Riska Maharani Putri
Tempat, Tanggal Lahir      : Bogor, 20 Desember 1995
Domisili                             : Bogor
Jenis Kelamin                     : Perempuan
Agama                                  : Islam
Status                                   : Belum Menikah
Tinggi/ Berat Badan           : 151 / 48kg
Telepon                               : 0898-8339-007
Email                                     : kariskamaharani@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
A.      FORMAL
(2001) Lulus RA Arrasyid 1
(2007) Lulus MI Arrasyid 1
(2010) Lulus MTs. Arrasyid 1
(2013) Lulus SMK Negeri 3 Bogor

B.      NONFORMAL

(2012) Lulus CISCO Networking Academy IPB

Hal-Hal Yang Dibutuhkan Untuk Membentuk Sebuah Organisasi

Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian jelas didalam suatu organisasi perlu adanya kesamaan visi dan misi serta koordinasi yang harus terjalin terus menerus dengan baik antar para anggota maupun dengan pimpinan organisasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi kelancaran jalannya sebuah organisasi. Antara lain :

Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan dan bawahan,
Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.

Tuesday, October 21, 2014

SISTEM BUS

Pengertian Sistem Bus
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya.


Bus Slots
Cara Kerja Sistem Bus
1.      Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Saturday, October 11, 2014

Sistem Organisasi dan Manajemen Modern Photo Tbk

M Photo Studio sepenuhnya dikelola oleh PT Modern Putra Indonesia, dan memiliki beraneka paket menarikpasar anak muda, mulai dari Model Package hingga Greeting Card Package. Konsep yang diusung adalah GIFE, yang merupakan singkatan dari Gaul, Instan, Fun dan Ekspresif yang dinaungi oleh M Photo Studio.
Karena memiliki kinerja yang kuat baik secara aspek finansial maupun operasional, M Photo Studio menjadi tulang punggung perusahaan induknya yaitu PT Modern Putra Indonesia. PT Modern Photo Tbk memiliki 5 anak perusahaan, diantaranya:
-          PT Honoris Industry (Produsen dan eksportir kamera pertama dan terbesar di Indonesia, selain itu juga sebagai produsen radio stereo mobil pioneer dan alat musik kawai)
-          PT Modern Photo Industry (Produsen film dan kertas foto)
-          PT Modern Putra Indonesia (pedagang eceran produk-produk fotografi, telekomunikasi dan digital – dikenal dengan nama FUJI IMAGE PLAZA)
-          PT Modern Indolab (jasa pelayanan cuci cetak foto, baik untuk konsumen maupun professional).


Gambar diatas menyajikan informasi mengenai struktur organisasi dari Modern Photo Tbk dan anak perusahaannya. Sementara unit lain dalam organisasi MPrI berisi divisi pendukung lain seperti R&D, HRD dan keuangan.
Referensi : http://www.thesis.binus.ac.id


Menyikapi perkembangan teknologi, maka pada awal tahun 2000 Manajemen perseroan membagi bisnis menjadi industry fotografi (produksi kamera digital) dan bisnis yang tidak terkait dengan industry fotografi. Dapak dari kemajuan teknologi yang sedemikian cepat, pada akhirnya sangat mempengaruhi kinerja PT Modern Indolab. Perusahaan ini sendiri menyediakan 2 layanan jasa utama, yaitu fotografi professional dan M Photo Studio. Tindakan yang ditempuh perseroan diantaranya merubah teknologi analog ke digital, membangun high-tch interior yang sesuai untuk anak muda, Strategi Franchise.

Friday, September 26, 2014

Manajemen, Tata Kerja dan Organisasi

Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen juga bisa diartikan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha para anggota dan penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam sebuah manajemen membutuhkan seorang manajer, artinya seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Referensi :
Tata kerja adalah cara atau metode untuk mencapai suatu tujuan bagaimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat gunakan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen berjalan sesuai sasaran.

CIRI dan UNSUR dari SEBUAH ORGANISASI

       Sebelum membahas mengenai ciri-ciri dan unsur-unsur dari sebuah organisasi, kita harus mengetahui arti dari organisasi. Adapun pengertian organisasi menurut para ahli, salah satunya Stoner mengartikan Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.
          Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama, menurut James D. Mooney. Adapun tokoh lain bernama Chester I. Bernard mengartikan organisasi merupakan suatu aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

       Menurut saya Organisasi adalah sekumpulan orang yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang pasti.

Thursday, May 8, 2014

BADUY DITENGAH-TENGAH ZAMAN MODERN

Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti  yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok  yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden) seperti halnya suku bangsa Arab yang memiliki nama hampir sama juga, yaitu suku Badui. Konon katanya, sebutan “baduy” diberikan oleh pemerintahan kesultanan Banten ketika itu terhadap masyarakat asli banten yang enggan untuk menerima ajaran islam seperti halnya suku badui di masa nabi Muhammad Saw. Dan atas sikap penolakan mereka terhadap islam, sehingga mereka diasingkan ke daerah pedalaman.
Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagaiurang Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo (Garna, 1993).

GAYA HIDUP REMAJA ZAMAN MODERN

Dinamika zaman selalu menyuguhkan sajian hangat, membuat penasaran, kecanduan, dan tak sedikit pandangan tak sedap jika tidak mengikuti arus berputarnya, terlebih bagi kaum “remaja” yang notabene masih “labil” di tengah pencarian jati dirinya. Berbagai slogan pun muncul di kalangan remaja, seperti “tidak gaul jika tidak mengikuti arus (globalisasi)”, ataupun “tidak modern kalau gaptek” sayangnya mereka hanya berpatokan pada bangsa lain (Barat), hingga budaya sendiri rela digadaikannya.
Tak bisa dipungkiri memang, begitu banyak hal positif yang dapat kita semai dari perubahan (teknologi, industri), namun hal negatif pun kerap tak dapat kita hindari akibat dari adanya proses tersebut. Saat ini kita dapat menembus dunia yang tanpa batas dan ruang, mengakses segala informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia dengan cepat, berkomunikasi dengan siapa pun di manapun dengan efektif, dan berbagai aktivitas lainnya yang serba instan dengan tidak mengesampingkan aktivitas pokok.  
Berbicara mengenai remaja dengan globalisasi dewasa ini, memunculkan berbagai isu untuk terus diikuti perkembangan dan dinamikanya, juga sebagai bahan kajian yang tak kalah menarik. Era globalisasi menuntut segala aspek kehidupan dan seluruh masyarakat untuk berubah, lebih berkembang dan maju. Era globalisasi merupakan era persaingan bebas dalam segala aspek kehidupan (ekonomi, pendidikan, teknologi, dll.), pada era ini memperlihatkansuatu kondisi bahwa dunia ini sudah semakin kecil. Di dalam konteks informasi, dunia ini sudah menjadi satu, tidak ada lagi kotak-kotak yang membatasi wilayah satu dengan lainnya. Dengan adanya peran media (televisi, radio, majalah, internet) telah mempengaruhi gaya hidup dan moralitas remaja.
Dari munculnya berbagai dampak globalisasi (peran media) terhadap remaja (gaya hidup dan moralitas) di atas, sangat diperlukan perhatian dan pengawasan dari berbagai pihak, agar dalam proses perkembangan berikutnya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan (baik bagi remaja sendiri maupun bagi keberlangsungan bangsa ini). Perlu dilakukan hal-hal berikut:
·         Adanya kontrol sosial dari orang tua, guru, dan masyarakat sekitar,  juga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan remaja;
·         Adanya sosialisasi tentang pentingnya melestarikan budaya warisan leluhur;
·         Perhatian dan pengawasan dari orang tua dan guru terhadap remaja harus lebih besar dan lebih dekat terhadap mereka, agar mereka lebih terbuka dan mudah diarahkan;
·          Komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan remaja; serta
·         Perkembangan tentang globalisasi dan informasi harus terus diikuti oleh orang tua dan guru.

BUDAYA SUNDA YANG MULAI PUNAH SEIRING ZAMAN

Membangkitkan Seni budaya sunda dan seni tulis yang terlupan bahkan menjelang punah, kesemua ini akibat adanya pergeseran jaman dan budaya luar yang dianggap modern, Hampir semua adat istiadat dan tali paranti kesundaan hilang dari peredaran urang Sunda. Begitu pula dalam permainan anak - anak jaman dulu, seperti permainan Jajalangkungan/ Engrang,Main galah santang, ketok lele/kastik, Bopies/petak umpet beregu,main panggal/gangsing dan untuk wanitanya jenis permainan congklak, tutunggulan/lumpang dan masih banyak lagi jenis permainan orang Sunda hilang dari peredaran. Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. "Kegemilangan" kebudayaan Sunda di masa lalu, khususnya semasa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda, dalam perkembangannya kemudian seringkali dijadikan acuan dalam memetakan apa yang dinamakan kebudayaan Sunda. 

Kebudayaan Sunda yang ideal pun kemudian sering dikaitkan sebagai kebudayaan raja-raja Sunda atau tokoh yang diidentikkan dengan raja Sunda. Dalam kaitan ini, jadilah sosok Prabu Siliwangi dijadikan sebagai tokoh panutan dan kebanggaan urang Sunda karena dimitoskan sebagai raja Sunda yang berhasil, sekaligus mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya.

Dalam perkembangannya yang paling kontemporer, kebudayaan Sunda kini banyak mendapat gugatan kembali. Pertanyaan seputar eksistensi kebudayaan Sunda pun sering kali mencuat ke permukaan. Apakah kebudayaan Sunda masih ada? Kalau masih ada, siapakah pemiliknya? Pertanyaan seputar eksistensi kebudayaan Sunda yang tampaknya provokatif tersebut, bila dikaji dengan tenang sebenarnya merupakan pertanyaan yang wajar-wajar saja. Mengapa demikian?

Jawabannya sederhana, karena kebudayaan Sunda dalam kenyataannya saat ini memang seperti kehilangan ruhnya atau setidaknya tidak jelas arah dan tujuannya. Mau dibawa ke mana kebudayaan Sunda tersebut?

Setidaknya ada empat daya hidup yang perlu dicermati dalam kebudayaan Sunda, yaitu, kemampuan beradaptasi, kemampuan mobilitas, kemampuan tumbuh dan berkembang, serta kemampuan regenerasi.

Kemampuan beradaptasi kebudayaan Sunda, terutama dalam merespons berbagai tantangan yang muncul, baik dari dalam maupun dari luar, dapat dikatakan memperlihatkan tampilan yang kurang begitu menggembirakan. Bahkan, kebudayaan Sunda seperti tidak memiliki daya hidup manakala berhadapan dengan tantangan dari luar.

Akibatnya, tidaklah mengherankan bila semakin lama semakin banyak unsur kebudayaan Sunda yang tergilas oleh kebudayaan asing. Sebagai contoh paling jelas, bahasa Sunda merupakanbahasa komunitas urang Sunda tampak secara eksplisit semakin jarang digunakan oleh pemiliknya sendiri, khususnya para generasi muda Sunda.

http://www.jatiluhuronline.com/eksistensi-budaya-sunda.html
http://www.kompasiana.com/budaya-sunda.html

Friday, April 18, 2014

JOKOWI. Layak Jadi Presiden?

Jokowi. Nama yang sangat familiar, gubernur DKI Jakarta ini begitu tersohor se-Indonesia. Sukses menjadi wali kota Solo, lalu menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Atas partisipasi masyarakat Jakarta, tepilihlah Jokowi untuk membenahi Jakarta. Begitu banyak harapan yang warga kepada Jokowi untuk membenahi Jakarta. Banyak yang harus ia benahi, berat tanggung jawab yang ia dan jajarannya pikul untuk Jakarta. Setahun menjabat sebagai Gubernur cukup banyak perubahan, mulai dari bidang transportasi, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan lainnya. Tapi belum semua berhasil 100%.
2014 adalah tahun politik, Indonesia rentan akan pilihan mereka. Satu suara rakyat sangat berpengaruh untuk masa depan bangsa kita. Nama Jokowi muncul kembali dalam pemilu 2014, PDI-P mengusung Jokowi menjadi presiden. Jakarta menjadi rebut dengan keputusan tersebut, banyak pro-kontra jika bapak Jokowi menjadi presiden. Masyarakat Jakarta “Jokowi tidak boleh jadi presiden, ia belum selesai membenahi Jakarta”. Disisi lain banyak yang mendukungnya menjadi presiden. Seperti para pengusaha sangat setuju jika ia menjadi presiden, banyak pertimbangan jika bapak Jokowi menjadi presiden, apakah ia mampu memimpin Indonesia? Apakah ihsg dan rupiah akan naik? Dan masih banyak pertimbangan lainnya.
Untuk tugas Ilmu Budaya Dasar kali ini, saya membuat tulisan yang bertema “Jokowi dan Pemimpin” Saya akan meninjau apakah ia layak menjadi presiden atau tidak. Saya akan membahasnya dengan meninjau dari beberapa artikel.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki ileh suatu Negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur sangat identic dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian bangsa timur identik menjunjung tinggi nilai kesopanan dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Kebanyakan masyarakat lebihnya lebih agamis.
Namun walaupun kita sudah tahu tentang kebudayaan bangsa timur, bukan berarti kita selalu beranggapan kalau budaya timur lebih baik dari pada budaya barat. Karena semua hal pasti ada negatif dan positifnya. Tidak setiap budaya timur maupun barat dapat diterima oleh setiap orang. Adapun unsur kebudayaan asing yang sulit diterima, misalnya :
1.      Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideology, falsafah hidup dan lain-lain.
2.      Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3.      Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
4.      Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mnegkaji masalah-masah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelas matakuliah IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk dalam pegetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Tujuan dasar dari IBD adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan umum dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD menggambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan budaya (the humanities). Disamping itu, IBD mempelajari pengembangan kepribadian bagi kita yang mempelajarinya. Sehingga dengan begitu kita bisa menjadi lebih kritis terhadap nilai-nilai budaya.

Monday, March 10, 2014

Ilmu Budaya Dasar (Pernikahan Tradisional)

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut Culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Banyak unsur yang memengaruhi budaya. Agama sering kali mempengaruhi pernikahan atau budaya. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah. Gereja biasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya.
Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya.
Salah satu contoh budaya Indonesia yang masih melekat adalah upacara pernikahan. Upacara perkawinan adat pengantin Jawa sebenarnya bersumber dari tradisi keraton. Bersamaan dengan itu lahir pula seni tata rias pengantin dan model busana pengantin yang aneka ragam. Seiring perkembangan zaman, adat istiadat perkawinan tersebut, lambat laun bergerak keluar tembok keraton. Sekalipun sudah dianggap milik masyarakat, tapi masih  banyak calon pengantin yang ragu-ragu memakai busana pengantin basahan (bahu terbuka) yang konon hanya diperkenankan bagi mereka yang berkerabat dengan keraton.

Thursday, January 16, 2014

Bencana Alam dan Dampak Politik

Tak dapat dipungkiri bahwa bencana alam berkaitan dengan politik. Pada masyarakat tradisional di Indonesia bahkan di berbagai belahan dunia, bencana alam yang besar ditafsirkan sebagai pertanda masa peralihan. Di China, misalnya bencana alam dicatat mengiringi pergantian dinasti. Pertanda bahwa mandat dari langit yang diberikan kepada raja yang lama akan dialihkan kepada penguasa yang baru.
Bencana alam juga mempunyai dampak politis. Teori Boechari, mengatakan perpindahan kekuasaan kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada abad X adalah disebabkan letusan gunung Gunung Merapi. Penggalian Candi Sambisari tahun 1969 memperlihatkan candi itu ditutupi abu vulkanis setebal 5 meter.
Letusan Gunung Tambora di Sumbawa yang memakan korban banyak telah menghancurkan empat kerajaan di pulau itu. Letusan Krakatau meluluhlantakkanBanten dan Lampung. Pusat administrasi lokal di Anyer berpindah ke Cilegon. Selain itu letusan Krakatau ternyata menjadi katalisator dari pemberontakan petani Banten tahun 1888.

Status Sosial Dalam Masyarakat

Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing. Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu dalam tingkah lakunya. Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada semua sistem sosial, tentu terdapat berbagai macam kedudukan atau status, seperti anak, isteri, suami, ketua RW, ketua RT, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Guru dan sebagainya.
Dalam teori sosiologi, unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat adalah kedudukan (status) dan peranan (role). Kedua unsur ini merupakan unsur baku dalam pelapisan masyarakat. Kedudukan dan peranan seseorang atau kelompok memiliki arti penting dalam suatu sistem sosial. Apa itu sistem sosial ?
Sistem sosial adalah pola-pola yang mengatur hubungan timbal balik dan tingkah laku individu-individu dalam masyarakat dan hubungan antara individu dan masyarakatnya. Status atau kedudukan adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial atau kelompok masyarakat.

Pemuda dan Sosialisasi

Sosialisasi dapat terjadi melalui interaksi social secara langsung ataupun tidak langsung. Proses sosialisasi dapat berlangsung melalui kelompok social, seperti keluarga, teman sepermainan dan sekolah, lingkungan kerja, maupun media massa. Adapun media yang dapat menjadi ajang sosialisasi adalah keluarga, sekolah, teman bermain media massa dan lingkungan kerja
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.

Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi.

Pemimpin Bagi Indonesia

Jumlah penduduk di Indonesia sungguh sangat besar. Ada 259 juta lebih penduduk. Dengan sumber daya manusia yang sedemikian besarnya, banyak hal yang dapat diperbuat. Banyak potensi yang tersimpan di sana. Tinggal bagaimana cara kita mengelola dan memanfaatkannya. Dibutuhkan para pemimpin bagi ratusan juta penduduk tersebut, agar besarnya potensi yang ada, tidak terhilang. Hilang terbawa angin ke negeri lain. Dibutuhkan para pemimpin yang cakap, yang dapat memimpin selain dengan akal budinya, juga dengan nuraninya. Nurani yang tidak hanya bertanggung jawab pada sesama manusia, namun dapat dipertanggungjawabkan pada yang Maha Pencipta. Pemimpin yang takut akan Tuhan.

Wednesday, January 15, 2014

Melestarikan Budaya Indonesia

Melestarikan kebudayaan adalah keharusan dari setiap kalangan masyarakat, apalagi yang masih tinggal dipedalaman tempat daerah asal dari suku yang dimilikinya. Jika suatu daerah masih mengutamakan kebudayaan yang dimilikinya, maka daerah tersebut masih menghargai nilai-nilai sejarah yang terkandung didalamnya. Melestarikan budaya milik daerah asal yang merupakan keragaman dari budaya Indonesia adalah suatu keindahan yang seharusnya dibanggakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena banyaknya suku dan budaya di tanah air, membuat Indonesia menjadi sangat indah dan tersohor sampai ke manca Negara.
Mendukung segala upaya pemerintah dalam melestarikan budaya Indonesia merupakan keharusan dari seluruh masyarakat, terutama anak –anak muda yang masih mempunyai semangat yang tinggi. Seperti contohnya yang sudah dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam membuat festival musik daerah untuk melestarikan lagu-lagu daerah. Kegiatan seperti itu harus didukung oleh seluruh masyarakat dan patut dijadikan contoh agar masyarakat mampu membuat acara dan kegiatan lain yang bertujuan untuk melestarikan budaya di Indonesia. Kegiatan festival seperti demikian adalah salah satu contoh yang dapat dilakukan kembali agar semangat masyarakat dalam pengembangan budaya tetap ada dan semakin membara.

Remaja dan Pergaulan

Bahaya Pergaulan Bebas Dari dulu, peringatan tentang Bahaya Pergaulan Bebas sudah sering dibicarakan oleh banyak pihak. Entah dari orang tua, guru-guru di sekolah, bahkan pemerintah ikut turun tangan dengan cara membuat iklan-iklan yang menghimbau untuk menghindari pergaulan bebas. Pergaulan bebas sendiri diartikan sebagai suatu pergaulan yang tidak memiliki batasan, mengabaikan norma-norma agama maupun sosial masyarakat.
Karena itu, pergaulan semacam ini cenderung mengarah kepada hal-hal yang negatif, seperti seks bebas, pemakaian narkoba, kehidupan malam di diskotek atau tempat hiburan, dan lain-lain. ABG, atau anak baru gede, adalah subyek yang paling banyak terjun pada pergaulan bebas. Ini bisa dipahami, karena kebanyakan anak muda seusia mereka memang masih sangat labil. Mereka kadang susah membedakan sesuatu yang baik dan buruk bagi perkembangan hidup mereka.
Indikasi keterlibatan remaja-remaja dalam perilaku seks bebas semakin terlihat. Setidaknya remaja yang sedang dimabuk kasmaran, minimalnya mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang tidak layak mereka lakukan. jaman dan lebih menyukai trend mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju,jangankan di usia remaja, anak yang baru menginjak Sekolah Dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan banyak dari anak SD tersebut yang sudah belajar untuk memadu kasih, ya biarpun dalam istilahnya cinta monyet, tapi nantinya juga akan menjurus pada yang tidak diharapkan, sungguh tragis.

Maraknya Tawuran antar Pelajar

Bermula dari kongkow-kongkow di satu tempat sepulang sekolah. Kemudian saling ejek mengenai hal-hal sepele. Lalu terjadilah perkelahian satu lawan satu yang akhirnya berubah jadi tawuran, melibatkan tiga hingga empat sekolah sekaligus.
Di Padang, yang demikian bukanlah barang baru. RTH Imam Bonjol, GOR H Agus Salim, Jalan Permindo, merupakan tiga tempat di Kota Padang yang menjadi tempat favorit siswa berkumpul dan bertemu satu sama lain.
Hampir setiap tahun terjadi. Dapat dikatakan, pelakonnya yang itu-itu juga, didominasi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Tahun ini saja, dalam catatan Padang Ekspres, sudah terjadi 15 peristiwa tawuran.
“Awal mulanya saling ejek dan mempermasalahkan hal yang sepele. Seperti gaya rambut, rokok hingga soal cewek,” ungkap Rahmadi Putra, siswa salah satu SMK swasta di Kota Padang.
Untuk memulai tawuran sangat gampang. Apalagi dengan sekolah yang memang sudah menjadi musuh bebuyutan. Cukup dengan satu orang siswa saja yang bermasalah, semuanya akan ikut. Sebenarnya, banyakpula  para pelajar yang tidak mau terlibat tawuran. Hanya saja mereka yang tidak mau itu, sering mendapat tekanan dari teman-temang sekolahnya, yang pada akhir mereka pun terpaksa tawuran.
“Dari pada dikucilkan teman-teman, lebih baik ikut,” kata Bobi, salah seorang siswa SMK di Padang.
Tapi, rasanya  tidak fair jika menyalahkan siswa semata. Guru, pemerintah, dan orang tua juga memiliki andil dalam persoalan ini. Saat ini, banyak guru yang menjadi seorang pekerja, bukan pendidik.

Perkembangan Ekonomi era Pra-modern

Dalam hal periodisasi, masa perdagangan, atau bisa disebut juga kurun niaga terjadi pada sekitar abad ke-15. Anthony Reid memperiodisasikan kurun niaga di Asia Tenggara di sekitar tahun 1450-1680. Definisi tentang kurun niaga, khususnya era modern awal, berbeda-beda. Lalu bagaimana dengan era Pra-Modern? Era Pra-Modern ini adalah masa ketika kerajaan-kerajaan Nusantara memiliki eksistensi dan hegemoni dalam ranah percaturan politik dan ekonomi. Perdagangan pada era ini berkembang tidak hanya dalam lokalitas wilayah kerajaan. Tidak juga dalam satu pulau atau kepulauan saja. Tapi juga berkembang ke tanah mancanegara. Dari negeri-negeri atas angin sampai negeri-negeri timur jauh (Asia Timur, mengacu pada definisi yang diberikan sejarawan dan arkeolog barat). Periodisasi dari era pra-modern ini tidak bisa secara jelas ditetapkan. Jika masa modern awal adalah sekitar abad ke-15, maka secara logika masa pra-modern adalah sebelum abad ke-15. Namun demikian pembabakan seperti itu tidaklah bisa digeneralisasikan. Lagipula, kita bisa melihat dengan perspektif yang lain. Bahwa era pra-modern itu adalah era ketika struktur ekonomi yang tersistematis, pembukuan yang tersistem dengan jelas dan teratur, dan pembagian kerja yang jelas dan meyakinkan belum digunakan. Hanya saja dengan adanya komoditas-komoditas perdagangan seperti yang disebutkan di awal tulisan ini, perdagangan tetap berkembang. Karena memang komoditas-komoditas tersebut adalah komoditas yang dibutuhkan pada zamannya. (sumber : http://kompasiana.com)

Menjajah Negara di era Globalisasi

Mengingat bahwa Indonesia sebenarnya sebuah surga dimana baik individu dan alamnya diibaratkan sebuah batu permata yang belum diasah. Kita mengingat bahwa ada pepatah "tongkat kayu dan batu pun jadi tanaman", suka tidak suka namun itulah Indonesia. Negeri ini punya Sumber Daya dan Sumber Daya Alam yang melimpah, namun negeri ini tak mampu mengelola dan mengolahnya dikarenakan hanya sibuk mempeributkan kekuasaan dan saling mengadu domba. Sebagai gambaran saat ini seakan pihak luar sedang mengantri negeri ini untuk satu sama lain saling duga dan saling menghancurkan serta secara diam-diam mereka masuk mengontrol dan menguasai negeri ini sepenuhnya. Kembali ke materi awal mengenai jajah menjajah ini, tepatnya apa yang dibutuhkan :

1.      Sebagai negara yang ingin menjajah tentunya harus memiliki struktur pondasi yang kuat, semisalkan ideologi, standarisasi, ekonomi, gaya hidup, dan lain-lain sebagainya dimana beda dari pada yang dimiliki oleh negara lain.
2.   Informasi, sebagai negara yang ingin menjajah harus lebih mengetahui seluk beluk informasi apa saja dari negara yang ingin dijajah, ibarat "tak kenal maka tak sayang". Informasi ini dikumpul guna dimanfaatkan dimasa yang akan datang.
3.      Penulis akan susupi tiap-tiap individu yang mempunyai kepentingan di negara tsb, cari tahu apa kelemahan mereka dan dari kelemahannya itu Penulis jadikan antek-antek untuk mengontrol peran penting dan strategis disana.
4.      Pengaruhi cara berpikir warganya, sebagaimana pengaruh ini tidak berdampak merubah keseluruhan dari keunikan yang dimiliki negara tsb. Lebih kepada pola pikir dan kehidupan sehari-hari mereka.
5.      Taruh perwakilan di negara tersebut, samar tak begitu ketara namun menggambarkan simbol kekuatan.
Dalam era ini merupakan era krisis yang akan menimpa banyak negara di belahan dunia ini, baik negara maju maupun negara-negara berkembang. Krisis berat itu ditengarai sebagai dampak dari tiga masalah utama yang terjadi, yaitu (a) kemiskinan, (b) kerusakan lingkungan hidup, dan (c) penggunaan tindakan kekerasan (violence) dalam memecahkan konflik. Tidak hanya pemerintah atau negara yang dituntut untuk mampu memecahkan krisis tersebut, melainkan perlunya keterlibatan pihak lain untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah atau krisis itu.


Masyarakat dan Korupsi

Salah satu syarat terbentuknya sebuah Negara ideal dan memberikan penghidupan atau kesejahteraan kepada segenap penduduk di dalamnya adalah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Yang dimaksud dengan masyarakat yang adil adalah masyarakat yang telah menjunjung tinggi nilai-nilai luhur peraturan serta perundangan, dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara, masyarakat yang makmur adalah masyarakat yang memiliki pekerjaan ataupun penghasilan layak dengan indikator tingkat pengangguran dan kriminal yang rendah.
Dalam upaya pemerintah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur tersebut, ada satu penghambat yang serupa dinding baja kokoh, sehingga tidak jarang upaya tersebut menemukan titik stagnan. Tidak hanya itu, penghambat itu pulalah yang menggerogoti dan menyengsarakan masyarakat di dalamnya, membuat kata adil danmakmur terasa sangat mustahil. Penghambat itulah yang kemudian dikenal dengan nama korupsi.