Saturday, October 10, 2015

KALIMAT DASAR BAHASA INDONESIA

TUGAS KE-4 BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Kalimat adalah satuan terkecil dari bahasa dalam bentuk lisan maupun tulisan dan terdiri dari rangkaian kata yang memiliki/mengandung makna atau suatu pesan tertentu. Kalimat yang baik dan benar mengandung unsur-unsur kalimat yang terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P). Agar bisa membuat kalimat yang baik dan benar, kita harus mengerti pengertian dan fungsi dari unsur-unsur kalimat. Berikut ini adalah unsur-unsur kalimat yang membentuk sebuah kalimat.

Unsur- Unsur Kalimat
1.      Subjek (S)
Di dalam sebuah kalimat Subjek (S) adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Contoh: Budi, Gajah, Anggrek, sekolah dan lain-lain.

2.      Predikat (P)
Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Misalnya, Memasak, bermain, menyanyi, dan lain-lain

3.      Objek (O)
Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata-kata benda. Misalnya, Ayah, Harimau, Pakaian, dan lain-lain.

4.      Keterangan (K)
Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat dapat berupa:

Keterangan tempat = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain.
Keterangan cara = dengan cepat, dengan serius, dengan bersemangat, dan lain-lain.
Keterangan tujuan = agar lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya bersih, dan lain-lain.
Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain.
Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada musim kemarau dan lain-lain.
Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, ditemani kakaknya, dan lain-lain.
5.      Pelengkap (Pel)

Thursday, October 1, 2015

DIKSI


TUGAS KE-3 BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Diksi berarti pilihan kata yang tepatdan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Jadi diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang-mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa. Diksi tidak hanya untuk memahami makna kata, tetapi juga untuk membedakan nuansa makna kata. Contoh: mati, mampus, meninggal, wafat, mangkat, tewas, gugur, berpulang, dsb.
A.      PERSYARATAN DIKSI
1.      Ketepatan ialah hal yang menyangkut makna, logika ,kesamaan maksud atau kata-kata yang dipilih tepat dengan apa yang ingin diungkapkan.
2.      Kesesuaianya itu kecocokan dengan konteks sosial; apakah kata-kata yang dipilih atau dipakai dapat diterima oleh masyarakat, pendengar atau pembaca.

B.       FUNGSI DIKSI
1.      Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
2.      Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi)sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
3.      Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.
4.      Menciptakan suasana yangtepat.
5.      Mencegah perbedaan penafsiran.
6.      Mencegah salah pemahaman.
7.      Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.