Thursday, November 19, 2015

Kutipan, catatan kaki dan daftar isi

TUGAS BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

KUTIPAN
Kutipan ini biasa digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kata atau kalimat yang berasal dari sumber tertentu. Penggunaan kutipan biasanya diikuti dengan tanda kutip dua (“  “). Kutipan umumnya digunakan untuk memperkuat sebuah informasi agar lebih terpercaya atau terjamin informasi di dalamnya.
Contoh : 
Kutipan yang diambil dari Bab “Batas Waktu Shalat Subuh”, halaman 26 :
“Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian shalat di masjid. Sedangkan shalat mereka di dalam rumah adalah lebih baik.”
(HR. Abu Daud)

Tuesday, November 10, 2015

Kerangka Karangan

TUGAS 3/2
BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Kerangka karangan adalah  rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Fungsi utama kerangka karangan adalah mengatur hubungan antara gagasan-gagasan yang ada. Melalui kerangka karangan, pengarang dapat melihat kekuatan dan kelemahan dalam perencanaan karangan. Dengan cara ini pengarang dapat mengadakan penyesuaian sebelum menulis.
Kerangka karangan mengandung rencana kerja bagaimana menyusun karangan. Kerangka akan membantu penulis menggarap karangan yang logis dan teratur serta memungkinkan penulis membedakan ide-ide utama dari ide-ide tambahan.
Manfaat Kerangka Karangan
·         Mempermudah pembahasan tulisan.
·         Menghindari isi tulisan keluar dari tujuan awal.
·         Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
·         Memudahkan penulis mencari materi tambahan.
·         Menjamin penulis bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
·         Memudahkan penulis mencapai klimaks yang berbeda-beda.
·         Dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa langsung menyusun tulisannya sesuai butir-butir bahasan yang ada dalam kerangka karangannya.
Kerangka karangan merupakan miniatur dari sebuah karangan. Dalam bentuk ini, karangan tersebut dapat diteliti, dianalisi, dan dipertimbangkan secara menyeluruh.

Tema, Topik dan Judul

TUGAS 3/2
BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

A.    Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani “Topoi” yang berarti tempat dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Topik juga bisa diartikan sebagai pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan adalah suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Topik karangan merupakan jawaban atas pernyataan masalah apa yang akan ditulis? atau hendak menulis tentang apa?
Ciri topik pertama-tama harus menarik perhatian penulis sendiri. Topik yang menarik perhatian penulis, akan memungkinkan pengarang berusaha secara terus menerus mencari data-data untuk mengucapkan masalah-masalah yang dihadapinya. Penulis akan didorong terus menerus agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya. Sebaliknya suatu topik yang sama sekali tidak disenangi akan menimbulkan kesalahan bila terdapat hambatan-hambatan. Penulis tidak akan berusaha sekuat tenaga dalam menemukan data dan fakta untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi.

Friday, November 6, 2015

Alinea

TUGAS 2/2
BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topik atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat. 

A.    JENIS PARAGRAF
1.     Macam-macam alinea berdasarkan letak kalimat utamanya
            1.1 Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea
Contoh: Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari dibuku.
1.2  Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea
Contoh: Jangan pernah belajar “dadakan”.
1.3 Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea
Contoh: Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akanefektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal dibuku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasaidicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukantips belajar menjelang UAN.

Wednesday, November 4, 2015

Kalimat Efektif

TUGAS 1/2
BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Pengertian efektif dalam kalimat adalah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa:
1.      Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif,gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)
2.      Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
3.      Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)