Thursday, December 18, 2014

Bagaimana cara memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan yang menurut kita yang terbaik?

Keputusan yang menurut kita yang terbaik belum tentu yang terbaik juga untuk orang lain, menurut saya mengambil sebuah keputusan berarti menanggung resiko juga. Kita harus tahu persis apa konflik yang sedang terjadi dan tahu apa yang akan terjadi jika kita mengambil sebuah keputusan. Tulisan kali ini tentang bagaimana memengaruhi orang lain dalam membuat suatu keputusan yang menurut saya yang terbaik.
Dalam hal ini merupakan tantangan besar untuk kita sebagai seorang yang tidak merasakan dampak dari konflik tersebut, kita hanya mendengarkan dari versi orang yang sedang dalam konflik tersebut, kita tidak merasakan dampak negatif atau positifnya dan kita hanya melihat dari sisi baik dan buruk, menurut kita baik belum tentu menurutnya baik.

Yang bisa saya lakukan pertama adalah berusaha membuka cara pandang dari konflik tersebut tanpa membuat dia merasa terpojok, berusaha mengerti situasi dan keadaan. Jelaskan sisi baik dan buruk versi kita sendiri dan terakhir serahkan kepada yang memiliki konflik. 

HAL-HAL YANG DAPAT MENIMBULKAN KONFLIK

Penyebab terjadinya konflik dalam sebuah organisasi yaitu :
1.      Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
3.      Perbedaan kepentingan individu atau kelompok.
4.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
5.      Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.
6.      Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai.
7.      Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi sumber daya yang tidak sesuai.
8.      Suatu masalah yang tidak tepatan status.
9.      Perbedaan pandangan.
10.  Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
11.  Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
12.  Distorsi komunikasi.
13.  Tidak ada pedoman.
14.  Aturan yang kurang jelas.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

KONFLIK ORGANISASI DAN JENIS-JENIS KONFLIK

Konflik berasal dari kata kerja Latin configure yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antar dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya. Konflik akan hilang bersama masyarakat itu sendiri.
Konflik menurut Robbins (1996) adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Menurut saya konflik organisasi merupakan konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi dan oleh anggota organisasi tersebut. Anggota dalam organisasi tersebut yang berperan penting dalam terjadinya konflik.

JENIS – JENIS KONFLIK
Menurut James A.F. Stiner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi yaitu :