Jumlah
penduduk di Indonesia sungguh sangat besar. Ada 259 juta lebih
penduduk. Dengan sumber daya manusia yang sedemikian besarnya, banyak hal yang
dapat diperbuat. Banyak potensi yang tersimpan di sana. Tinggal bagaimana cara
kita mengelola dan memanfaatkannya. Dibutuhkan para pemimpin bagi ratusan juta
penduduk tersebut, agar besarnya potensi yang ada, tidak terhilang. Hilang
terbawa angin ke negeri lain. Dibutuhkan para pemimpin yang cakap, yang dapat
memimpin selain dengan akal budinya, juga dengan nuraninya. Nurani yang tidak
hanya bertanggung jawab pada sesama manusia, namun dapat dipertanggungjawabkan
pada yang Maha Pencipta. Pemimpin yang takut akan Tuhan.
Seharusnya
dan selayaknya, tidaklah sulit untuk menemukan para pemimpin di bumi Indonesia.
Namun kenyataan berkata lain, kita seakan kesulitan untuk menemukan pemimpin
yang tepat, yang dapat menuntun Indonesia untuk memasuki gerbang kesejahteraan,
kemakmuran, dan keadilan.
Yakinlah
bahwa kita masih memiliki banyak potensi pemimpin yang mampu memimpin perubahan
di Indonesia. Masih banyak orang Indonesia yang bersih, memiliki komitmen
tinggi, jujur, lurus hati, punya visi yang jelas, dan siap melakukan perubahan
ke arah yang lebih baik. Potensi-potensi kepemimpinan masih dapat kita temui di
banyak tempat. Entah di pemerintahan, partai politik, kampus, maupun organisasi
masyarakat. Di setiap tataran, baik di tingkat nasional ataupun lokal.
Seandainya seluruh elemen masyarakat dapat mendukung, efeknya pasti luar biasa.
Semoga efeknya dapat mengalahkan para pemimpin yang hanya sibuk menjaga
citranya, lupa akan tujuan utamanya sebagai pemimpin.
Mungkin
dapat dimulai dari diri sendiri. Dengan kekuatan Kompasiana sebagai sebuah
media berbasis warga biasa, yang katanya merupakan citizen
media (media warga), setidaknya masih ada yang dapat kita lakukan. Apa
itu? Sesuai dengan ranahnya. Coba tulislah tentang tokoh-tokoh,
pemimpin-pemimpin yang dapat memberikan inspirasi bagi yang lainnya. Agar
gaungnya terdengar ke seluruh pelosok negeri. Mengalahkan gaung akibat tindakan
beberapa gelintir pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan. Agar dapat
menularkan inspirasi pada pemimpin lainnya. Kompasiana sebenarnya sudah
memulainya. Yaitu dengan mengajak untuk menulis tentang Jokowi maupun Ahok.
Namun, masih banyak para pemimpin lainnya yang layak untuk diangkat.
(http://kompasiana.com)
No comments:
Post a Comment