Thursday, June 15, 2017

TUGAS VCLASS PPSI

1.             Latar belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat berpengaruh pada bidang pendidikan. Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut, informasi bisa didapatkan dengan mudah, bahkan dapat ditampilkan dalam bentuk visual. Perkembangan teknologi mobile device yang didukung oleh sistem operasi Android mendukung implementasi berbagai teknologi. Dengan adanya perkembangan aplikasi, mobile device menjadi salah satu penunjang edukasi.
       Perkembangan teknologi akan memengaruhi peningkatan penggunaan perangkat teknologi, seperti smartphone dan tablet. Hasil temuan riset Indonesia Smartphone Consumer Insight pada Mei 2013 yang dilakukan lembaga riset global Nielsen menunjukkan per hari rata-rata orang Indonesia memanfaatkan smartphone selama 189 menit setara 3 jam 15 menit dengan penggunaan dominan untuk social media dan rich media. Aktivitas paling tinggi yaitu chatting dengan persentase mencapai 90%, pencarian 71%, jejaring 64%, blogging / forum 41%, App Store 32%, video on demand 27%, sharing konten 26%, hiburan 25%, berita 24% dan webmail 17%. Riset yang dilansir Nielsen, Selasa 30 Juli 2013 ini juga mengukur aktivitas puncak pengguna smartphone di Indonesia, yang terjadi pada siang hari. Aktivitas yang diukur yakni browsing, chatting, multimedia, game, jejaring sosial dan App Store. Hal ini sangat disayangkan mengingat perkembangan teknologi tersebut sebenarnya dapat membantu aktivitas belajar.
       Teknologi augmented reality (AR) merupakan teknologi yang mengubah objek virtual dua dimensi (2D) menjadi objek nyata tiga dimensi (3D). Pemanfaatannya dalam berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan, dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa karena pada umumnya media yang digunakan untuk belajar selama ini adalah buku cetak yang hanya berisi tulisan dan gambar dua dimensi.
       Metode pendidikan yang digunakan saat ini untuk penggambaran anatomi yang kompleks masih kurang memadai karena biasanya metode pembelajaran hanya melalui gambar dua dimensi. Materi pembelajaran yang tersedia pada buku dan alat peraga anatomi belum cukup memadai untuk mempelajari anatomi tubuh.
       Dilihat dari permasalahan tersebut, penulis ingin membuat aplikasi pembelajaran menggunakan teknologi Augmented reality yang akan diimplementasikan pada mobile device berbasis Android. Objek 3D yang ditampilkan adalah anatomi rangka manusia yang akan menampilkan bagian-bagian dari tulang penyusun tubuh manusia dan kelainan pada tulang belakang. Pemanfaatan teknologi augmented reality dan Android seperti ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran anatomi rangka dan kelainan pada tulang belakang manusia.

2.        Batasan masalah
       Batasan masalah dari Tulisan Ilmiah ini adalah menampilkan anatomi sistem rangka, yaitu rangka manusia, tengkorak, tulang dada dan rusuk, tulang belakang, tulang gerak atas, tulang gerak bawah dan gelang panggul. Serta menampilkan kelainan pada tulang belakang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis. Aplikasi akan diimplementasikan pada perangkat mobile device dengan sistem operasi Android. Aplikasi tersebut dirancang menggunakan augmented reality (AR).

3.        Tujuan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah membuat aplikasi yang dapat memvisualisasikan anatomi rangka manusia dan kelainan pada tulang belakang dengan teknologi augmented reality pada mobile device berbasis Android sebagai media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa sekolah.

4.        Kekurangan
Kekurangan pada aplikasi yang telah dibuat adalah:
1.        tampilan interface yang tidak sesuai pada smartphone beresolusi rendah atau ukuran layar yang kecil.
2.        Aplikasi ini juga memerlukan smartphone dengan spesifikasi yang cukup bagus agar berjalan dengan baik.
3.        Tampilan masih sederhana

4.        Objek yang banyak menyebabkan loading lama

5.        Materi yang diberikan sedikit

No comments:

Post a Comment