Sunday, May 29, 2016

Nyai Ratu Kidul Hanya Rekayasa Politik

Judul                           : Nyai Ratu Kidul Hanya Rekayasa Politik
Bahasa                         : Indonesia
Penulis                         : Subagyo
Jumlah halaman          : 162 halaman



Nyai Ratu Kidul dipercaya dan diyakini keberadaannya, bahkan dipuja oleh masyarakat Jawa. Sumber otentik munculnya kisah Nyai Ratu Kidul berasal dari Keraton Jogjakarta. Hal itu dapat dimengerti, sebab kemunculan tokoh yang dipercaya sebagai Ratu penguasa Samudera Hindia atau Laut Kidul itu ternyata berkaitan dengan perjalanan spiritual Panembahan Senopati Sutowijoyo, raja Mataram Islam yang pertama. Ada beberapa penyebutan, untuk menyebut nama penguasa Laut Selatan Pulau Jawa (Samudera Hindia) yang dipercaya oleh masyarakat Jawa.  Nyi Roro Kidul, Nyai Roro Kidul, Nyi Loro Kidul, Nyai Loro Kidul, Nyi Ratu Kidul atau Nyai Ratu Kidul.

Cerita Nyai Ratu Kidul yang dipercayai oleh kebanyakan orang Jawa tradisional itu sampai sekarang masih menimbulkan kontroversi. Ada yang mempercayainya, dan bahkan mengaku pernah bertemu, dan banyak juga yang hanya menganggap sebagai dongeng belaka. Dengan beberapa versi cerita asal-muasal Nyai Ratu Kidul. Kisah Nyai Ratu Kidul memang bukan sejarah yang mengandung kronologis waktu, melainkan cerita rakyat yang tersebar dari mulut ke mulut.  Beberapa kisah tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang cukup berarti tentang kepercayaan terhadap Nyai Ratu Kidul. Artinya, kisah Nyai Ratu Kidul telah mengalami perbedaan perspektif yang ditinjau dari sudut pandang kedaerahan masing-masing. Ini boleh dijadikan sebagai awal asumsi bahwa adanya kepercayaan terhadap Nyai Ratu Kidul yang meluas pada jaman dahulu, dijadikan sebagai alat penguat struktur politik dan sosial masyarakat masa lalu. Seolah-olah masing-masing daerah hendak menunjukkan, “Ini lo! Nyai Ratu Kidul itu berasal dari daerahku!”
Logika adalah bagian dari filsafat juga dikembangkan oleh para filsuf dalam usaha-usaha menemukan ilmu pengetahuan yang dahulunya dianggap gaib. Atom yang selama ini dianggap sebagai bagian terkecil dari suatu benda, sejak sekitar 25 abad yang lalu sudah dipikirkan oleh Demokritos yang tidak mempunyai mikroskop. Atom pada jaman Demokritos adalah soal gaib, bahkan tidak terbayangkan logika, tetapi sekarang merupakan hal yang logis. Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad dari Mekah ke Palestina, lalu ke luar angkasa (Sidratul Muntaha), dalam waktu semalam dianggap hal gaib yang tidak masuk logika oleh kebanyakan orang. Padahal itu merupakan tantangan logika manusia untuk bisa memecahkan rahasianya.
Pertama-tama kita harus menerima kenyataan bahwa kepercayaan terhadap Nyai Ratu Kidul sudah ratusan tahun yang lalu telah menjadi cerita rakyat, dari dongeng sebelum tidur, dan di era modern ini sampai diangkat ke layar lebar. Nyai Ratu Kidul bukanlah merupakan sejarah. Terdapat banyak versi tentang asal-usulnya dan tidak terdokumentasi dalam prasasti atau kitab yang memuat catatancatatan waktu atau kronologi yang jelas. Jika ada syair Serat Wedatama yang dibuat Mangkunegoro IV dan sejenisnya, maka tidak lain hanya sebatas karya seni dan sastra. Jawa Barat mempunyai versi sendiri, Jawa Tengah juga mempunyai beberapa versi.  Muaranya memang sama, yaitu: sosok yang bernama Nyai Ratu Kidul. Namun hulunya berbeda, sebab ada versi yang mengatakan bahwa Nyai Ratu Kidul itu dari Mataram, Pajajaran, hutan Sigaluh, Munding Wangi dan sebagainya.  Pertanyaannya adalah: mungkinkah satu sosok yang bernama Nyai Ratu Kidul berasal dari beberapa sosok manusia? Secara logika; tidak mungkin! 
Apakah Nyai Ratu Kidul benar-benar ada? Ataukah Nyai Ratu Kidul hanya tokoh fiktif? Buku ini mengulas dari sudut pandang logika, mitologi politik dan agama Islam.

No comments:

Post a Comment