Sunday, January 3, 2016

Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah

TUGAS BAHASA INDONESIA 1
RISKA MAHARANI PUTRI
17113796
3KA11

Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang bagus, seorang penulis harus terlebih dahulu merencanakannya dengan matang, berikut ini beberapa langkah dalam perencanaan penulisan ilmiah :
A.    Pemilihan Topik
Memilih topik berarti memilih apa yang akan menjadi pokok pembicaraan. Topik itu dapat diperoleh dari berbagai sumber yakni : pengalaman, pengamatan, pendapat dan khayalan. Topik-topik karya ilmiah banyak yang bersumber pada pengamatan, pengalaman dan penalaran.Istilah topik sering dikacaukan dengan tema.
Topik adalah medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Tema adalah pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Tema sifatnya masih hipotesis yang masih hipotesis yang masih memerlukan pembinaan atau penolakan dengan cara penelitian. Dalam memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
·         topik yang dipilih hendaknya menarik untuk dikaji.
·         topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit.
·         topik yang dipilih sesuai dengan mminat dan kemampuan penulis.
·         topik yang dikaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau berkaitan dengan profesi.


B.     Pembatasan Topik
Seorang penulis harus membatasi topik yang akan digarapnya. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup dan terbatas sehingga tulisannya dapat terfokus.
Pembatasan topik sekurang-kurangnya akan membantu pengarang dalam beberapa hal: 
·         Pembatasan memungkinkan penulis untuk menulis dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, karena topik itu benar-benar diketahuinya.
·         Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebih intensif mengenai masalahnya. Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang akan dikembangkan.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut: 
·         Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
·         Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
·         Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
·         Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

C.     Pemilihan Judul
Pemilihan judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuag penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah :
·         Topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis.
·         Belum banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.
·         Diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variable dan dependent variable-nya.
·         Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti.
·         Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji. Dalam kaitan ini, harus dihindari ungkapan/kalimat yang mengesankan bersifat snob/bombastis.


D.    Menentukan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang informasi apa saja yang akan dicari dan perlu didalami melalui penelitian tersebut. Dalam membuat karangan ilmiah tujuan penelitan ini untuk apa ? misalnya penelitian ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat banyak khususnya untuk di daerah DKI Jakarta tertinggal seperti daerah-daerah yang masih banyak pemukiman kumuh. Sudah jelaskan kan tujuan dari penelitian tersebut untuk masyarakat banyak, untuk pemerintah DKI, untuk menambah pengetahuan jadi kita tahu daerah mana yang masih tertinggal.  Pada hakikatnya tujuan penelitian mencakup beberapa atau salah datu hal berikut ini :
1.      Menambah struktur pengetahuan.
2.      Mengembangkan metode penelitian.
3.      Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan formulasi kebijakan.
4.      Mengevaluasi program.
5.      Meramalkan perilaku individu ataupun kelompok.

E.     Variabel dan Prosedur
Variabel merupakan faktor penentu, harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal tiga macam variabel, yaitu:
·         Variabel bebas, yaitu variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan
·         Variabel terikat/respon, yaitu variabel yang terjadi karena perlakuan variabel bebas
·         Variabel terkontrol, yaitu variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.

F.      Melaporkan hasil penelitian
Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal. Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka setidaknya langkah-langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan terapkan. Dengan demikian, maka proses penulisan Anda benar-benar objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.


No comments:

Post a Comment